Kalau sudah masuk hari Jumat sore, pasar swalayan pasti penuh orang yang memborong bir, mulai dari yang paket isi 6 sampai berkerat-kerat. Bagi yang punya uang lebihan, mereka lebih memilih minuman berkadar alkohol yang lebih tinggi di toko khusus minuman keras. Minuman keras berkadar tinggi hanya dijual di toko khusus yang namanya Alko, milik pemerintah, dan tidak ada tempat lain yang boleh jualan minuman sejenis. Yang kadarnya rendah macam bir dan sider, berlimpah di pasar swalayan.
Ngga tua, ngga muda, semua
pada klintang klinting bawa minuman. Ada yang dibawa pulang untuk pesta di rumah atau diminum di tempat. Habis itu biasanya para satpam semakin sering berkeliaran di pusat-pusat keramaian. Tugasnya ya di antaranya mengamankan para pemabuk supaya mabuknya diluar saja.

Hari besoknya
jamak dijumpai orang bergelimpangan di mana-mana. Di halte bis, di taman, di depan mal.
Pada teler. Apalagi kalau tanggal 30 April sore hari sampai besoknya. Di sini dikenal sebagai hari
Vappu alias
the May Day. Orang bertumpah-ruah di kawasan Esplanadi untuk mabok bersama sambil
mandiin patung
Havis Amanda pakai minuman beralkohol. Pernah di hari Vappu, waktu mau masuk ke dalam Metro, istri saya ditabrak orang
mabok, eh orang maboknya bilang: "
Anteeksi (maaf)". Heheheh, sudah
mabok masih bisa bilang minta maaf :-D Ada lagi cerita kawan di sini yang waktu itu anaknya sibuk lari-lari sambil gigit-gigit suatu benda (maaf lupa, entah pensil atau benda lain). Eh langsung ditegor sama orang mabok, kira-kira: "
Tong, jangan lari-lari, nanti keselek!".
Efek samping dari fenomena akhir pekan ini adalah banyak tempat jadi berbau tak sedap, karena mereka juga selain
mabok, juga
pipis sembarangan :( Sudah gitu, sering mendekati orang yang sedang lewat atau yang sedang istirahat, mana bau pula :( Beruntung kalau yang maboknya ngga galak, tapi mengingat sedang mabok tidak ingat apa-apa, jadi bawaannya
serem kalau ketemu orang begitu. Apalagi kalau di tempat sepi seperti di stasiun kereta atau metro di pelosok-pelosok kota. Di tempat macam begini, jadi malas kalau harus naik lift karena biasanya liftnya berubah jadi WC umum :(
Kalau sudah selesai
maboknya biasanya botol-botolnya
ngga dibuang (kalo sadar
heheheh), tapi dikumpulkan untuk kemudian dikembalikan ke tempat pengembalian botol. Dari situ dapat kupon sebesar sejumlah uang dan kemudian dibelikan minuman lagi :-D
Kenapa hanya akhir pekan saja? Entah, tapi konon kata teman sih, mereka dibiasakan dari kecil untuk melakukan hal-hal yang disukai pada akhir pekan saja. Misalnya, anak kecil hanya boleh makan permen di akhir pekan, dsb.
Gambar dicuri dari Greetings from Helsinki!